Senin, 17 November 2014

BBM oooohhhhh BBM

Senin malam 17 nopember 2014, tatkala saya tidak bisa memejamkan mata, saya putuskan untuk berkeliling kota jogjakarta sambil bernostalgia, menanamkan memori memori indah kota jogja yang kelak akan saya tinggalkan dalam beberapa hari terakhir...

Dengan mengambil rute yang sama seperti malam2 sebelumnya, saya mulai memacu mobil saya menembus kabut malam yang mulai turun seiring datangnya musim penghujan di kota pelajar ini. Satu, dua SPBU sudah saya lewati dengan kondisi yang sama, antrian panjang sampai tumpah ruah ke jalan padahal waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 wib, ada apa gerangan? Satu pertanyaan yang berkecamuk di benak saya... Akhirnya saya putuskan untuk berhenti sejenak di angkringan yang terletak tak jauh dr SPBU untuk mencicipi beberapa gorengan yang masih panas sambil memperhatikan suasana SPBU yang semakin penuh antrian.

Setelah beberapa waktu mengobrol dengan si empunya àngkringan, sayapun àkhirnya mengetahui bahwa antrian di SPBU tersebut disebabkan renc kenaikan harga bbm bersubsidi yang awalnya seharga Rp 6,500 menjadi Rp 8,500 perliternya...

Sejenak saya berfikir melihat begitu panjang antrian yg ada, mereka rela menghabiskan waktu istirahat malam untuk mengantri bbm yang hanya bisa mereka dapatkan maksimal 5 liter. Betapa tidak, tangki motor bebek maksimal hanya 4-5 liter saja yang kalau dikalikan Rp 2,000 berarti mereka harus menambah kocek sebesar Rp 10,000. Untuk sebagian orang mungkin uang sebesar itu tidàk terlalu berarti, tapi untuk banyak orang, terlebih masyarakat pedesaan seperti di jogja ini, uang sebesar itu sangatlah teramat berarti. Maka dari itu tidaklah mengherankan jika masyarakat rela mengantri sampai puluhan meter di jalan hanya untuk mengantri 5 liter bbm. Belum lagi mereka yang akhirnya dikalahkan oleh waktu, betapa tidak, saat mungkin tinggal satu antrian menjelang giliran mereka untuk mengisi bbm, waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 wib, alhasil mereka pun mendapatkan bbm dengan harga yang baru...

Sungguh ironis...., tapi inilah Indonesia, negeri tempat saya dilahirkan, negeri tempat saya bertugas, berkarya,  hingga saya bisa berkata dengan penuh kebanggaan...   SAYA  ANAK INDONESIA...!!!


Jogja, 18-11-2014

Di sela tugas Supervisor Of Flying

Tidak ada komentar:

Posting Komentar