Selasa, 31 Maret 2015

Pangkat baru, tanggung jawab dan amanah yg semakin besar

Selasa sore 31 Maret 2015, cuaca yang cukup panas setelah diguyur hujan lewat yang meninggalkan seberkas pelangi di langit khatulistiwa. Saya sudah berada di rumah, beristirahat sejenak setelah seharian berkutat dengan raket bulutangkis, pekerjaan kantor dan beberapa laporan yang harus diselesaikan.

Setelah selesai menunaikan shalat ashar dan memanjatkan doa, pandangan saya tertumpu pada seragam PDH yang tergantung di balik pintu kamar saya, aaahhhh pangkat itu, pangkat Kapten yang beberapa jam lagi saya tinggalkan sesuai skep kenaikan pangkat yang saya terima TMT 1 April 2015 esok. Sayapun beranjak menuju seragam saya, melepaskan pangkat lama saya dan menggantinya dengan pangkat yang baru, sejenak saya termenung sembari mengucap syukur kepada Allah SWT, Maha Suci Allah yang telah meninggikan derajat umatNya satu tingkat lebih tinggi walaupun hanya berlaku di dunia yg fana ini. 

Pikiran sayapun berputar mengenang segenap perjalanan hidup yang masih melekat dalam memori saya, perjalanan hidup seorang kamto adi saputra, putra pertama dari 5 bersaudara, yang dilahirkan di sebuah rumah kontrakan mungil di pinggiran jakarta timur, anak seorang pegawai biasa dan ibu rumah tangga. 

Tak terasa, keharuan menghinggapi diri saya, teringat atas segala dukungan dan doa dari semua orang yang pernah dan tetap terhubung dengan saya. 
Terima kasih untuk Bapak & Ibu tercinta atas segala bimbingan, kasih sayang dan arahan selama hidup ini
Terima kasih untuk adik2ku yg selalu mendoakan, mengingatkan dan mendukung saya hingga saya dapat menjadi seperti sekarang
Terima kasih untuk istri dan anak2 serta seluruh keluarga tersayang atas semua dukungan dan doa selama ini
Terima kasih untuk senior, rekan dan adik2 sejawat atas arahan, bimbingan, dukungan serta doa yang selalu terpanjat untuk kebaikan kita semua
Terima kasih untuk semua yang selalu mencintai, menyayangi, mendukung dan mendoakan saya.
Tanpa kalian semua, seorang kamto adi bukanlah apa apa, mungkin hanya sebuah nama tanpa arti. Walaupun saat ini mungkin saya belum berarti buat orang lain, at least saya sangat berarti bagi diri saya sendiri...

Well.... pangkat baru sudah terpasang lengkap, sebuah melati yang menjadi simbol seorang perwira menengah TNI, semoga saya dapat memberikan keharuman bagi diri saya, keluarga, masyarakat hingga akhirnya bangsa dan negara. menjadi tidak hanya seorang perwira, namun juga seorang ksatria yang tentunya tidak akan bercahaya tanpa dukungan dan doa dari orang orang tercinta....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar