Rabu, 17 April 2019

Pesta Demokrasi NKRI 2019

14 April 2019
 
Pukul 08:00 waktu Beijing
 
Pagi ini saya bersama rekan-rekan siswa mancanegara melaksanakan tes HSK-2, atau semacam “TOEFL” untuk Bahasa Mandarin sebagai salah satu syarat melanjutkan program S-2 di China. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ tes berjalan dengan aman dan lancar, tinggal menunggu hasilnya bulan depan, semoga sesuai dengan harapan.
 
 
 
Pukul 14:00 waktu Beijing
 
Siang hari saya mengantar istri ke KBRI Beijing untuk menunaikan salah satu haknya sebagai warga negara, yaitu melaksanakan pemilihan serentak yang terdiri dari pemilihan Presiden RI dan pemilihan anggota DPR RI. Suatu hak yang juga sebetulnya diberikan kepada saya, namun sebagai anggota TNI sesuai UU dan aturan lainnya, saya menggunakan hak pilih saya untuk tidak memilih alias “NETRAL”.
 
Sebagai anggota TNI tentunya mewajibkan saya untuk tidak ikut campur dalam hal apapun yang berkaitan dengan pesta demokrasi ini. Satu hal yang bisa dilakukan hanyalah ikut mengamankan jalannya pemilu ini agar berlangsung dengan aman, jujur, bebas dan rahasia. Namun sebagai seorang praktisi militer dan seorang akademisi, tidak ada salahnya untuk ikut menyimak proses kompetisi pilpres yang menurut saya cukup menakjubkan ini. Masing-masing paslon dengan tim suksesnya melakukan berbagai strategi untuk kemenangan pihaknya, baik melalui press conference, media sosial hingga ceramah dan cara lain yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas.
 
 
 
17 April 2019
 
Hari ini rakyat Indonesia melaksanakan pesta demokrasi dalam negeri. Yup, hari ini pilpress dan pileg dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan segala masalah, hambatan, rintangan serta kejadian lucu lainnya yang kerap timbul setiap kali kita melaksanakan pesta demokrasi, mulai dari “serangan fajar”, intimidasi, surat suara yang sudah tercoblos, sampai dengan pihak-pihak yang harusnya netral seperti KPU, Bawaslu dan pihak lain, tapi dengan jelas mendukung pihak tertentu.
 
Pesta telah usai, apapun nanti hasilnya, itu adalah suara Rakyat Indonesia. Marilah kita kembali bersatu, bahu-membahu membangun negeri tercinta kita dengan segenap tenaga yang kita punya.
 
Ketetapan Allah SWT itu nyata dan sudah tertulis di Lauful Mahfuz apapun hasilnya. Tinggal kita mau menerima atau tidak, dan pastinya apa yang terjadi dalam kehidupan ini adalah karena suatu alasan, apapun itu.
 
Terima kasih rekan, sahabat dan semua yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini, terima kasih telah menjaga ketertiban dan keamanan selama prosesnya. Mari kita tunggu hasilnya bersama, yang menang jangan jumawa, yang kalah tetap berdiri tegak bersama. 
 
 
Beijing, 17 April 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar