Jumat, 23 Januari 2015

Hanya kejadian biasa yg menimpa (bukan) orang biasa

Jumat, 23 Januari 2015, pagi yg cukup mendung sewaktu sy mengantar 2 anak sy ke sekolah pukul 07.30wib, sy mendapati pemandangan tidak biasa di depan mobil kami dikawasan komplek timah kelapa dua depok. 

Sebuah mobil di hentikan secara tiba2 oleh bbrp orang polisi yg isinya seorg lelaki paruh baya yang mengenakan baju koko & sarung dan seorang anak remaja. Tak lama selang 5 menitan lelaki paruh baya itu kmdn diborgol dengan posisi tangan didepan kemudian msk ke mobil polisi. Sedikit kemacetan memang terjadi karena beberapa pengendara lain ikut memperhatikan kejadian tersebut. Kmdn sy pun melanjutkan perjalanan menuju sekolah anak sy didaerah depok timur. 

15:00wib
Brsan sy sadari jika pemandangan tdk biasa yg kami liat td pagi merupakan headline news hr ini : dtangkapnya salah seorg pimpinan KPK bambang widjayanto, sosok yang pastinya membuat semua org membicarakannya sebagai wakil ketua KPK yg notabene menjadi salah satu badan paling ditakuti koruptor di negara ini.  

Cerita di atas merupakan pengalaman kawan saya yg kebetulan orang biasa, tinggal di perumahan yg (mungkin) biasa, melalui jalan yg biasa utk melakukan hal yg biasa. Kejadian itu juga menurut saya cukup biasa di tempat seperti jakarta yg tingkat kriminalitasnya tinggi, yang menangkap pun polisi biasa, tersangka pun naik mobil biasa, dengan mengenakan pakaian biasa serta perawakannya pun biasa. 

Tp ternyata beliau bukan org biasa, maka berita pun menyebar luar biasa, headline news mengabarkan perkembangan tidak seperti biasanya karena bagi kita hal-hal biasa akan menjadi luar biasa jika ada salah satu unsur kejadian merupakan bukan hal biasa.

andaikan saja saat itu kawan saya mengabadikan kejadian tsb dengan handphonenya baik memfoto atau merekamnya, saya yakin dokumentasinya akan menjadi luar biasa. Betapa tidak, moment penangkapan seorang pejabat dpt terabadikan oleh org biasa yg pastinya tidak dimiliki oleh perusahaan media manapun, pasti memiliki nilai jual yang tinggi. 

semoga pengalaman biasa ini menjadi pembelajaran luar biasa, dimana kita, orang biasa (yang pastinya selalu berusaha menjadi luar biasa) menjadi saksi sejarah atas kejadian biasa namun menimpa bukan orang biasa di negara yang luar biasa kita cintai ini.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar